Hai kawan kembali lagi ,,, ni dengan tugas kali ini aq akan berbagi mengenai beberapa kesalahan dalam konfigurasii ,,
KESALAHAN KONFIGURASI DNS DAN MAIL SERVER PADA DEBIAN
Dalam konfigurasi DNS dan Mail Server terkadang sering
terjadi beberapa kesalahan pada saat mengkonfigurasi DNS ataupun Mail Server.
Saya dan teman – teman telah melakukan beberapa percobaan, dan hasilnya tidak
semuanya dapat terkonfigurasi dengan benar. Kesalahan tersebut dapat terjadi
karena kami kurang teliti dalam pemberian alamat IP, penggunaan Netmask,
Broadcast, Network, serta salah dalam menuliskan perintah dalam konfigurasi
tersebut.
No.
Permasalahan yang terjadi
Penyebab
Solusi
-
Muncul
pesan “Failed to bring up eth0” pada saat merestart interfaces.
Pengaturan
alamat IP, Broadcast, Netmask tidak sesuai.
Buka
file interfaces : nano /etc/network/interfaces
Misal
penambahan alamat IP 192.168.1.2/27 sedangkan Netmask 255.255.255.0 maka
penambahan IP harus menggunakan /24 (Jadi:192.168.1.3/24). Karena untuk
Netmask 255.255.255.0 harus menggunakan /24. Kemudian restart
/etc/network/interfaces. Lalu reboot.
-
Tidak
bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box)
Pada
network adapter pengaturan attached to masih NAT.
Pada
network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host Only adapter.
-
Muncul
pesan “No such file or directory” pada saat merstart bind9
pada
saat mengetikkan perintah untuk merestart bind9 mengetik /etc/init.d/bind
restart. (Salah mengetikkan perintah)
Mengetikkan
perintah restart mengetik /etc/init.d/bind9 restart.
-
Tidak
dapat merestart bind9
Kesalahan
penulisan pada saat konfigurasi DNS.
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter.
Muncul
pesan unknown options “[“ ...... in /etc/bind/named.conf
Setelah
itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu
hapus tanda “[“ kemudian simpan (ctrl + x -> y ->enter).
-
Ketika
mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.4
Muncul"pesan “Can’t find sever...”
Kesalahan
penulisan pada db.reverse.
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter. (Terdapat kesalahan pada penulisan alamat IP)
Membuka
db.reverse. misal : nano /etc/bind/db.tkj
Kemudian
teliti kesalahan pada penulisan db.reverse. Ganti alamat IP yang sesuai.
Kemudian simpan file tersebut.
Kesalahan yang terjadi pada kelompok lainpun beraneka ragam
yaitu sebagai berikut :
No.
Permasalahan yang terjadi
Penyebab
Solusi
Kelompok 1
-
Ketika
mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.2 tidak menampilkan alamat server.
IP address
server pada
resolv.conf belum disetting
Masuk ke nano
/etc/resolv.conf.
Ternyata file tersebut seharusnya tidak terdapat kata
“search” di depan domain yang kita buat. Kemudian ketik “search” di depan domain kita. Setelah itu simpan dan restart
kembali.
-
Muncul
pesan “Request Time Out”
Kesalahan
penulissan IP
Setting
alamat IP pada client sesuai kelas IP server. Setelah kita ping dengan IP yang sudah kita setting ternyata bisa
reply from . . .
Kelompok 2
-
Muncul
pesan “Can’t find server name for address...”
Terjadi
kesalahan pada saat konfigurasi DNS.
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter.
Terdapat
kesalahan penulisan dalam file named.conf
Setelah
itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu
hapus tanda ketikkan alamat IP yang sesuai, kemudian simpan (ctrl + x ->
y ->enter).
-
Muncul
pesan “DNS Request Time Out”
IP
Client berbeda kelas dengan IP Server.
Ganti
IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh
sama dengan IP server.
-
Muncul
pesan “Default server are not available”
DNS
belum di setting.
Setting
DNS.
Kelompok 3
-
Muncul
pesan “Failed to bring up eth0” pada saat merestart interfaces.
Pengaturan
alamat IP tidak sesuai.
Buka
file interfaces : nano /etc/network/interfaces
Pada
file interfaces saat menambahkan sript tertulis up ip addr 200.100.4.67/27
brd 200.100.4.95 dev eth0 label eth0:0
Penulisan
yang benar adalah up ip addr add 200.100.4.67/27 brd 200.100.4.95 dev
eth0 label eth0:0
Kemudian
restart interfaces :
/etc/network/interfaces.
Lalu
reboot.
-
Ketika
mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.2 tidak menampilkan alamat server.
IP address
server pada
resolv.conf belum disetting.
Masuk ke : nano /etc/resolv.conf
Kemudian
ketik nama domain dan alamat IP sever yang akan digunakan. Kemudian simpan.
Kelompok 5
-
Tidak
dapat ping IP sehingga muncul pesan “Destination Host Uncreacheable”
IP
client sama dengan IP server
Ganti
IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh
sama dengan IP server.
-
Muncul
pesan “Can’t find server name for address...”
Terjadi
kesalahan pada saat konfigurasi DNS.
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter.
Terdapat
kesalahan penulisan dalam file named.conf
Setelah
itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu
hapus tanda ketikkan alamat IP yang sesuai, kemudian simpan (ctrl + x ->
y ->enter).
-
Pada
saat menggunakan Virtual tidak dapat menggunakan debian.
Virtual
box error
Klik
machine pilih pause. Lalu gunakan kembali.
-
Muncul
pesan :Failed to open a session for the virtual machine debian”.
Tidak
dapat membuka debian yang ada di virtual.
Tutup
semua virtual, lalu buka kembali.
-
Muncul
pesan “message not sent”.
Waktu
pengiriman pesan error.
Ketik
: dpkg-reconfigure postfix
Memperbaiki
penulisan domain serta IP server yang sesuai.
Kelompok 6
-
Saat
membuka browser, muncul pesan “imap error”.
Kesalahan
pada konfigurasi mailserver.
Buka
nano /etc/postfix/main.cf
Pada
tambahn script home-mailbox = maildir/ seharusnya home_mailbox = Maildir/
kemudian simpan file tersebut .
-
Tidak
bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box).
Pada
network adapter pengaturan attached to masih NAT.
Pada
network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host - Only
adapter.
-
Pada
Browser tidak dapat membuka alamat mail.
Alamat
IP pada client belum diisi.
Menyetting
alamat IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak
boleh sama dengan IP server.
-
Waktu
pengiriman pesan error.
Kesalahan
pada konfigurasi mailserver.
Ketik
: dpkg-reconfigure postfix
Memperbaiki
penulisan domain serta IP server yang sesuai.
Setelah melakukan konfigurasi DNS dan Mail Server dalam
Sever Debian ternyata tidak semuanya berjalan lancar. Terjadi beberapa
kesalahan dalam kelompok kami. Hal ini dikarenakan kurangnya ketelitian dalam
mengkonfigurasi DNS dan Mailserver. Semoga data diatas bermanfaat bagi para
pembaca. :)
makasih cukup ini dulu ea ,,, besok kita sambung lagi
sie you ,,,.. :p
Hai kawan kembali lagi ,,, ni dengan tugas kali ini aq akan berbagi mengenai beberapa kesalahan dalam konfigurasii ,,
KESALAHAN KONFIGURASI DNS DAN MAIL SERVER PADA DEBIAN
Dalam konfigurasi DNS dan Mail Server terkadang sering
terjadi beberapa kesalahan pada saat mengkonfigurasi DNS ataupun Mail Server.
Saya dan teman – teman telah melakukan beberapa percobaan, dan hasilnya tidak
semuanya dapat terkonfigurasi dengan benar. Kesalahan tersebut dapat terjadi
karena kami kurang teliti dalam pemberian alamat IP, penggunaan Netmask,
Broadcast, Network, serta salah dalam menuliskan perintah dalam konfigurasi
tersebut.
No.
|
Permasalahan yang terjadi
|
Penyebab
|
Solusi
|
Muncul
pesan “Failed to bring up eth0” pada saat merestart interfaces.
|
Pengaturan
alamat IP, Broadcast, Netmask tidak sesuai.
|
Buka
file interfaces : nano /etc/network/interfaces
Misal
penambahan alamat IP 192.168.1.2/27 sedangkan Netmask 255.255.255.0 maka
penambahan IP harus menggunakan /24 (Jadi:192.168.1.3/24). Karena untuk
Netmask 255.255.255.0 harus menggunakan /24. Kemudian restart
/etc/network/interfaces. Lalu reboot.
|
|
Tidak
bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box)
|
Pada
network adapter pengaturan attached to masih NAT.
|
Pada
network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host Only adapter.
|
|
Muncul
pesan “No such file or directory” pada saat merstart bind9
|
pada
saat mengetikkan perintah untuk merestart bind9 mengetik /etc/init.d/bind
restart. (Salah mengetikkan perintah)
|
Mengetikkan
perintah restart mengetik /etc/init.d/bind9 restart.
|
|
Tidak
dapat merestart bind9
|
Kesalahan
penulisan pada saat konfigurasi DNS.
|
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter.
Muncul
pesan unknown options “[“ ...... in /etc/bind/named.conf
Setelah
itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu
hapus tanda “[“ kemudian simpan (ctrl + x -> y ->enter).
|
|
Ketika
mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.4
Muncul"pesan “Can’t find sever...”
|
Kesalahan
penulisan pada db.reverse.
|
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter. (Terdapat kesalahan pada penulisan alamat IP)
Membuka
db.reverse. misal : nano /etc/bind/db.tkj
Kemudian
teliti kesalahan pada penulisan db.reverse. Ganti alamat IP yang sesuai.
Kemudian simpan file tersebut.
|
Kesalahan yang terjadi pada kelompok lainpun beraneka ragam
yaitu sebagai berikut :
No.
|
Permasalahan yang terjadi
|
Penyebab
|
Solusi
|
Kelompok 1
|
|||
Ketika
mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.2 tidak menampilkan alamat server.
|
IP address
server pada
resolv.conf belum disetting
|
Masuk ke nano
/etc/resolv.conf.
Ternyata file tersebut seharusnya tidak terdapat kata
“search” di depan domain yang kita buat. Kemudian ketik “search” di depan domain kita. Setelah itu simpan dan restart
kembali.
|
|
Muncul
pesan “Request Time Out”
|
Kesalahan
penulissan IP
|
Setting
alamat IP pada client sesuai kelas IP server. Setelah kita ping dengan IP yang sudah kita setting ternyata bisa
reply from . . .
|
|
Kelompok 2
|
|||
Muncul
pesan “Can’t find server name for address...”
|
Terjadi
kesalahan pada saat konfigurasi DNS.
|
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter.
Terdapat
kesalahan penulisan dalam file named.conf
Setelah
itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu
hapus tanda ketikkan alamat IP yang sesuai, kemudian simpan (ctrl + x ->
y ->enter).
|
|
Muncul
pesan “DNS Request Time Out”
|
IP
Client berbeda kelas dengan IP Server.
|
Ganti
IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh
sama dengan IP server.
|
|
Muncul
pesan “Default server are not available”
|
DNS
belum di setting.
|
Setting
DNS.
|
|
Kelompok 3
|
|||
Muncul
pesan “Failed to bring up eth0” pada saat merestart interfaces.
|
Pengaturan
alamat IP tidak sesuai.
|
Buka
file interfaces : nano /etc/network/interfaces
Pada
file interfaces saat menambahkan sript tertulis up ip addr 200.100.4.67/27
brd 200.100.4.95 dev eth0 label eth0:0
Penulisan
yang benar adalah up ip addr add 200.100.4.67/27 brd 200.100.4.95 dev
eth0 label eth0:0
Kemudian
restart interfaces :
/etc/network/interfaces.
Lalu
reboot.
|
|
Ketika
mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.2 tidak menampilkan alamat server.
|
IP address
server pada
resolv.conf belum disetting.
|
Masuk ke : nano /etc/resolv.conf
Kemudian
ketik nama domain dan alamat IP sever yang akan digunakan. Kemudian simpan.
|
|
Kelompok 5
|
|||
Tidak
dapat ping IP sehingga muncul pesan “Destination Host Uncreacheable”
|
IP
client sama dengan IP server
|
Ganti
IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh
sama dengan IP server.
|
|
Muncul
pesan “Can’t find server name for address...”
|
Terjadi
kesalahan pada saat konfigurasi DNS.
|
Untuk
mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan
enter.
Terdapat
kesalahan penulisan dalam file named.conf
Setelah
itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu
hapus tanda ketikkan alamat IP yang sesuai, kemudian simpan (ctrl + x ->
y ->enter).
|
|
Pada
saat menggunakan Virtual tidak dapat menggunakan debian.
|
Virtual
box error
|
Klik
machine pilih pause. Lalu gunakan kembali.
|
|
Muncul
pesan :Failed to open a session for the virtual machine debian”.
|
Tidak
dapat membuka debian yang ada di virtual.
|
Tutup
semua virtual, lalu buka kembali.
|
|
Muncul
pesan “message not sent”.
|
Waktu
pengiriman pesan error.
|
Ketik
: dpkg-reconfigure postfix
Memperbaiki
penulisan domain serta IP server yang sesuai.
|
|
Kelompok 6
|
|||
Saat
membuka browser, muncul pesan “imap error”.
|
Kesalahan
pada konfigurasi mailserver.
|
Buka
nano /etc/postfix/main.cf
Pada
tambahn script home-mailbox = maildir/ seharusnya home_mailbox = Maildir/
kemudian simpan file tersebut .
|
|
Tidak
bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box).
|
Pada
network adapter pengaturan attached to masih NAT.
|
Pada
network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host - Only
adapter.
|
|
Pada
Browser tidak dapat membuka alamat mail.
|
Alamat
IP pada client belum diisi.
|
Menyetting
alamat IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak
boleh sama dengan IP server.
|
|
Waktu
pengiriman pesan error.
|
Kesalahan
pada konfigurasi mailserver.
|
Ketik
: dpkg-reconfigure postfix
Memperbaiki
penulisan domain serta IP server yang sesuai.
|
Setelah melakukan konfigurasi DNS dan Mail Server dalam
Sever Debian ternyata tidak semuanya berjalan lancar. Terjadi beberapa
kesalahan dalam kelompok kami. Hal ini dikarenakan kurangnya ketelitian dalam
mengkonfigurasi DNS dan Mailserver. Semoga data diatas bermanfaat bagi para
pembaca. :)
makasih cukup ini dulu ea ,,, besok kita sambung lagi
sie you ,,,.. :p
0 komentar:
Posting Komentar